Wednesday, 4 April 2012
Pengertian Sosiologi
A.Pengertian Sosiologi
Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu
tentang masyarakat,perikalu masyarakat dan perkembangan masyarakat dan
merupakan cabang dari ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan
pengaruhnya pada manusia.
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang
berasal dari kata latin socius yang berarti teman dan logos dari kata
yunani yang berarti cerita.August Comte mengungkapkan untuk pertama
kalinya dalam bukunya yang berjudul: Cours De Philosophie Positive ,tiga
tahapan perkembangan intelektual yang masing-masing merupakan
perkembangan dari tahap sebelumnya.
Tiga tahapan itu adalah:
Tahap
teologis; adalah tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia
mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di
atas manusia.
Tahap metafisis; pada tahap ini manusia menganggap
bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti
tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapkan. Oleh karena adanya
kepercayaan bahwa setiap cita-cita terkait pada suatu realitas tertentu
dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum-hukum alam yang seragam
Tahap positif; adalah tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah.
Pendapat
August Comte itu didukung oleh Pitrim A.Sorokin,Karl Marx,Emile
Durkheim dan Max Weber ,mereka menyumbangkan beragam pendapat
mempelajari masyarakat yang berguna untuk perkembangan sosiologi.
Dukungan
Pitirim A.Sorokin terutama dalam kaitannya dengan perluasa arti
sosiologi adalah pengetahuan tentang pengaruh timbale balik antara
gejala sosioal dan non sosila.Gejala itu antara lain gejala
ekonomi,gejala keluarga dan gejala moral.
Sementara Karl Max lebih
kepada pendekatan yang diperkenalkan sebagai pendekatan materialisme
dialektis dan selalu ada konflik kelas sosial.
Emile Durkheim memperkenalkan pendekatan fungsionalisme agar terjadi keteraturan dalam masyarakat.
Sedangkan
Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen atau pemahaman utuh untuk
menuluri nilai kepercayaan,tujuan dan sikap menjadi penuntun perilaku
manusia.
Ruang Lingkup Sosiologi
Sosiologi memberi
penekanan cara pandang pada konteks sosial di mana orang atau sekelompok
orang hidup.Seorang sosiolog C.Wright Mills bahan mengatakan bahwa
sosiologi itu membuat kita meraih keterkaitan antara sejarah dan
biografi.
Jadi sosiologi membuat kita keluar dari mata kita untuk
melihat orang lain dan membawa kita pada pemahaman yang menyeluruh akan
perilaku orang atau sekelompok orang.
Sosiologi dan Ilmu Lainnya
Antropologi
Ilmu sosial ini pusat perhatiannya adalah kebudayaan yang melingkupi
peralatan,seni,senjata,struktur,ide dan nilai dan bentuk komunikasi
terutama bahasa.Fokus perhatian antropologi dari dulu sampai sekarang
adalah budaya dan memberikan penekanan pada sistem tersebut.
Ekonomi
memberi penekanan pada suatu lembaga sosial.Mempelajar produksi dan
distribusi barang-barang dan pelayanan dengan tarif berapa dan kerugian
berapa.
Ilmu Politik . Memfokuskan diri diri pada politik dan
pemerintahan,membedah bentuk dari pemerintahan dan bagaimana bentuk
tersebut berhubungan dengan lembaga lain dari masyarakat.
Psikologi
.Fokus ilmu ini adalah proses – proses yang terjadi dalam individu
.Para psikolog meneliti intelegensia,emosi,persepsi dan ingatan bahkan
mimpi,juga mempelajari bagaimana kepridaian terbentuk.
Nilai dan Norma Sosial
Menangis,persahabatan,adalah
kata-kata yang mencerminkan bahwa ada interaksi sosial yang terjadi di
dalamnya.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,interaksi sosial memiliki
arti hubungan sosial yang dinamis antara orang peroseorangan dan
kelompok.Setiap tindakan kita dibatasi oleh aturan,nilai maupun nomra
sosial sehingga kita tidak senekanya.Apa yang terjadi jika
aturan,nilai,dan norma itu tidak ada?.
Nilai dan norma sosial
memiliki peranan penting dalam setiap masyarakat beradab.Hal ini penting
karena nilai dan norma tersebut berfungsi untuk mengatur tata kehidupan
setiap anggota masyarakat sebagai makhluk sosial.
Pengertian Nilai Sosial
Nilai
merupakan kumpulan sikap perasaan ataupun anggapan terhadap sesuatu hal
mengenai baik,buruk,benar,salah,patut-tidak
patutu,mulia-hina,penting-tidak penting.Menurut C.Kluckhohn semua nilai
kebudayaan alam pada dasarnya ada lima:
a)nilai hakikat hidup manusia
b)nilai mengenai hakikat karya manusia
c)nilai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
d)nilai dari hubungan manusia dengan alam sekitar
e)nilai dari hubungan manusia dengan sesamanya
Bila
sikap dan perasaan tentang nilai sosial itu diikat bersama,maka disebut
nilai sosial.Ini melahirkan adanya nilai individual dan definisi yang
dikemukakakn oleh para ahli misalnya:
a)Kimbali Young .nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benad dan apa yang penting
b)A.W.Green.nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
c)Woods.nilai
sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan.
Nilai sosial dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1)Nilai material (berguna untuk jasmani manusia)
2)Nilai vital (berguna untuk aktivitas manusia)
3)Nilai kerohanian (berguna untuk sumber akal,perasaan dan keagamaan)
Norma Sosial
Norma
merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur apakah
tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima
atau tindakan yang menyimpang.Norma dibangun atas nilai sosial dan
norma sosial diciptakan untuk mempertahankan nilai sosial.
Jenis-Jenis Norma Sosial
Norma Sosial Dilihat Dari Sanksinya
1)Tata
Cara .merupakan norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi
yang ringan terhadap pelanggarnya.Misal:aturan memegang garpu dan
sendok saat makan dan penyimpangannya:bersendawa saat makan/
2)Kebiasaan.merupakan
cara bertindak yang digemari oleh masyarakan dan dilakukan
berulang-ulang,mempunyai kekuatan mengikat yang lebih besar dari tata
cara,misal:membuang sampah pada tempatnya dan penyimpangannya:membuang
sembarangan dan mendapat teguran bahkan digunjingkan masyarakat.
3)Tata
Kelakuan.merupakan norma yang bersumber kepada filsafat,ajaran agama
dan ideolagi yang dianut masyarakat.Tata kelakuan di satu pihak
memaksakan suatu perbuatan dan di lain pihak melarang suatu perbuatan
sehingga secara langsung ia merupakan alat pengendalian sosial agar
anggota masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakan itu.
4)Adat.merupakan
norma yang tidak tertulis namu kuat mengika sehingga anggota masyarakat
yang melanggar adat akan menderita karena sanksi keras yang kadang
secara tidak langsung seperti pengucilan,dikeluarkan dari
masyarakat,atau harus memenuhi persyaratan tertentu.
5)Hukum.merupakan
norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis.Sanksinya tegas
dan merupakan suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota
masyarakat yang beirsi ketentuan,perintah,kewajiban dan larangan agar
tercipta ketertiban dan keadilan.
Norma Sosial Dilihat dari Sumbernya
1)Norma agama,yakni ketentuan hidup yang bersumber dari ajaran agama(wahyu dan revelasi)
2)Norma kesopanan,ketentuan hidup yang berlaku dalam interaksi sosial masyarakat
3)Norma kesusilaan,ketentuan yang bersumber pada hati nurani,moral,atau filsafat hidup.
4)Norma hukum,ketentuan tertulis yang berlaku dari kitab undang-undang suatu negara
Fungsi Norma Sosial
a)Sebagai pedoman atau patokan perilaku pada masyarakat
b)Merupakan wujud konkret dari nilai yang ada di masyarakat
c)Suatu standar atau skala dari berbagai kategori tingkah laku masyarakat
Agen-Agen Sosialisasi
Keluarga
Kelompok yang paling
berperan dalam pembentukan pribadi seseorang adalah keluarga.Dimana kita
juag diperkenalkan tentang nilai gender misal:anak perempuan membantu
ibu di dapur dan anak laki-laki membantu ayahnya membetulkan genting.
Lingkungan Tempat Tinggal
Berdasarkan
hasil penelitian anak dari pemukiman miskin menjadi anak yang sering
bertabrakan dengan hukum dan anak yang berada di lingkungan yang berada
lebih terjaga biasanya menjadi lebih aman keberadaannya.Atau bagaimana
keluarga--keluarga yang tinggal di lingkungan sampah tidak menganggap
bahaya mengancam ketika anak mereka bermain di tumpukan sampah.
Agama
Dengan nilai yang ada di dalamnya,agama menjadi penting bagi kehidupan kita.Juga pada pemahaman baik dan buruk pada seseorang .
Sekolah
Dalam
konteks ini,mereka belajar tentang perspektif yang lebih luas tentang
segala hal yang membantu mereka untuk menjalankan peran yang ada di luar
keluarga.Misal tentang:patriotisme,kebaikan,demokrasi,kejujuran yang
diselipkan dalam pelajaran .Disekolah juga diajarkan pesan-pesan khusus
negara.
Kelompok Bermain
Nilai-nilai yang berkeliaran di
antara teman dalam kelompok bermain ini sering menjadi sangat
menjengkelkan untuk orang tua karena kadang sama sekali tidak pernah
didengar di rumah atau di sekolah.Dan untuk konteks remaja,misal
keberadaan teman kongko-kongko juga tidak bisa dikesampingkan yang
sangat memengaruhi gaya dan tingkah laku kita.
Posted by PORTOFOLIO KARINA KSR PELANGI at 4:54 AM 1 comments
Labels: Proses Sosialisasi
Saturday, September 6, 2008
Proses Sosialisasi
Bicara
sosiolasisasi berarti bicara tentang semua hal yang menyangkut diri
kita sebagai seorang manusia.Kepribadia,moralitas dan juga emosi.Ada
beberapa teori yang bicara tentang ini dan salah satunya adalah menurut
Peter Berger,sosialisasi adalah proses melalui mana seorang anak belajar
menjadi anggota keluarga yang berpatisipasi dalam masyarakat.Jadi yang
diajarkan melalui proses ini adalah peran-peran.Charles Horton Cooley
juga menciptakan teori konsep diri yang mengandung tiga unsur:
Kita membayangkan bagaimana diri kita dilihat dari orang lain sekitar kita
Kita menginterpretasi reaksi orang lain dan mengira-ngra apakah mereka suka atau tidak dengan tuduhan pemberontak tadi
Kita mengembangkan konsep diri,tanpa sadar dipantulkan orang lain
George
Herbert juga mengembangkan teori pengambilam peran,dan dengan konsep
tidak ada lagi kesulitan menempatkan diri saat sedang bersama orang lain
dengan:meniru,bermain permainan.Dimana pada tahap itu anak harus mampu
meniru mimik,gerak tubuh dan kata-kata,meniru peran dari orang tertentu
dan memainkan peran.Dalam teori ini juga membedakan "saya" dalam subjek
dan objek,"I" adalah yang memonitor dan "me" adalah yang harus
menempatkan diri dalam situasi tertentu.
Label: MATERI KELAS X