Wednesday, 25 April 2012
1. Buka Start Menu, dan pilih Programs, Microsoft Power Point (Lihat gambar 3). Setelah itu akan muncul kotak dialog Power Point, yang mana nantinya akan diberikan 4 pilihan, dan kita dapat memilih salah satu options tersebut: Auto Content Wizard, Template, Blank Presentation, atau Open Existing Presentation.
Kotak Placeholder, untuk meletakkan aneka objek presentasi.
Kotak dialog, kotak yang muncul pada layar bila kita mengaktifkan salah satu menu.
Kita bisa mengatur berbagai pilihan yang tersedia di dalamnya.
Status Bar, pada bagian ini ditemukan dua indikator.
Dari kiri kekanan adalah indikator tampilan slide, dan indikator template.
Menu Bar, disebut juga dengan Pull Down Menu. Bila kita mengklik salah satu menu maka akan terbuka sekelompok menu lain yang berhubungan dengannya.
Scrool Box, yaitu vertikal sisi kanan layar dan horizontal di sisi bawah layar.
Toolbar, seperangkat icon yang berfungsi untuk menggantikan perintah-perintah yang terdapat pada menu Bar.
MENYIMPAN DAN MENUTUP POWERPOINT
Menyimpan Presentasi
Menutup Presentasi
Setelah selesai bekerja dengan sebuah presentasi dan menyimpannya, Kita tentu ingin menutup presentasi tersebut. Gunakan menu File, Close atau mengklik tombol bergambar pada sudut kanan atas jendela.
MEMBUKA PRESENTASI
Saat PowerPoint dijalankan, kotak dialog PowerPoint akan muncul pada layar. Ada empat pilihan pada kotak dialog ini, meliputi Template, Blank Presentation, AutoContent Wizard, dan Open Existing Presentation.· Presentation Design berisi lebih dari 20 design template profesional
· Presentations berisi template presentasi yang siap diatur dan memiliki tema khusus.· Web Pages berisi template presentasi untuk keperluan publikasi dalam Internet.
Untuk memilih Template, klik menu Format, Apply Design Template.
Pilihan Blank Presentation
Pilihan Open An Existing Presentation
Selain membuat presentasi baru, kita juga bisa membuka file-file yang telah dibuat sebelumnya yang tersimpan pada Harddisk dan Disket. Pada layar akan muncul kotak dialog Open. Kita bisa mencari file presentasinya.
BEKERJA DENGAN TEKS
Mengetikkan TeksPerataan Teks
Didalam slide PowerPoint, pengertian perataan teks adalah posisi teks pada kotak Placeholder. Rata pada pinggir kirikah, rata pinggir kanankah, dan seterusnya. Format semacam ini diperlukan untuk teks-teks tertentu misalnya judul document memakai teks yang berada diposisi tengah.
Untuk mengatur perataan teks ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilih teks yang akan diatur perataannya, lalu klik menu Format, Alignment.
2. Pada menu yang tampil, klik salah satu pilihan. Left berarti rata kiri, Right berarti rata kanan, Centered berarti rata tengah, dan Justify berarti rata kedua sisi.
Format Huruf
Pilih teks yang akan diubah format hurufnya, lalu klik menu Format, Font. Langkah selanjutnya, kita atur pilihan-pilihan yang disediakan kotak dialog Font.
Dapat juga kita mengatur format huruf dengan menggunakan tombol-tombol pada toolbar Formatting.
Jarak Baris dan Paragraf
Beberapa bagian slide membutuhkan penanganan khusus. Agar lebih menarik perhatian, format huruf dekoratif bisa dipakai untuk menulis teks. PowerPoint menyediakan fasilitas WordArt untuk hal ini. Untuk mengaktifkannya, klik menu View, Toolbars, WordArt. Toolbar WordArt akan tampil dilayar.
Untuk menyisipkan teks, klik tombol Insert WordArt. Kotak dialog akan muncul dilayar. Pilih salah satu efek yang diinginkan, lalu klik OK.
Menyisipkan Media Audio Visual
PENUTUP
Menjalankan PresentasiLabel: TIK XII
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
0 komentar Diposkan oleh Jihan's Blog di 04:34Pengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap
Pada pembuatan media Informasi digital seperti halnya website,
eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Bahkan, sudah menjadi
hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa
adanya animasi, baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara.
Tidak dapat di pungkiri lagi, grafis yang menjadi tolak ukur kualitas
suatu program aplikasi atau website. Hal tersebut menimbulkan perang
urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak
dalam bidang design grafis, sehingga bermunculan software-software
berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam
pengoperasian, menarik, dan compatible.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan
demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri
atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi
sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap
dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan
raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang
membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat
kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi
kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada
banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal
ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic
Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi
di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan
gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (
juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis
jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya
titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file
komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini
biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe
Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia
Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan
fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan
perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak
tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena
tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas
meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat
menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga,
bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor
akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian
prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw ,
Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Vektor Bitmap
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
Label: TIK XII
- Pilih Start > Program > Macromedia > Flash 8
- Menubar
|
Flash 8 is a powerful tool created by Macromedia that has overcome the best expectations of its creators.
Macromedia
Flash was originally created in an effort to realize colorful
animations for the web as well as to create animated GIFs.
Designers,
web professionals and amateurs have selected Flash 8 by many reasons.
Further we will see why Flash 8 is interesting.
| |
|
The
possibilities of Flash are extraordinary, each new version has
outstripped the previous one, and the present Flash 8 is not an
exception. Although its common usage is to create animations (during
this tutorial we will see how easy it is) it has far more
applications. They are so numerous that all web designers should learn
how to use Flash.
Flash
has been made up in order to fix the great lack in the Internet: that
is, Dynamism. This dynamism does not imply only animations but rather
interactive animations, which allow users to see the web as something
attractive, not static (unlike most of the pages that are made by the
use of the HTML language). With Flash we can easily and quickly
create animations of all types.
It
is easy to learn how to handle Flash, it has a friendly environment
that invites us to sit down and spend hours making whatever our
imagination suggests, but that is not sufficient to be preferred by
professional designers. Then what is it?
|
|
Label: TIK XII
Sejarah umum seni lukis
Zaman prasejarah
Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman pertengahan
Seni lukis zaman Renaissance
Art Nouveau
Sejarah seni lukis di Indonesia
Aliran seni lukis
Surrealisme
Kubisme
Romantisme
Aliran lain
Abstraksi
Label: SENI BUDAYA XII